Abstract:
Galian dalam seringkali dilakukan saat melakukan konstruksi bangunan besar yang umum dilakukan pada daerah perkotaan. Melihat hal ini, dibutuhkan pengetahuan terhadap dampak dibangunnya bangunan besar terhadap pergerakan yang terjadi pada area galian. Salah satu parameter yang berpengaruh terhadap besar deformasi area galian adalah kekakuan yang dimiliki dinding penahan tanah. Perlu diketahui bahwa dinding diafragma umumnya dibangun dari sambungan antara panel. Kajian ini akan membahas pengaruh perbedaan kekakuan penampang dinding diafragma pada arah vertikal dan horizontal karena sifat dinding diafragma yang terputus-putus akibat sambungan antar panel. Pengamatan akan dilakukan pada suatu proyek galian dalam dimensi 43 m x 78 m berlokasi di pusat kota Kuala Lumpur yang akan dimodelkan menggunakan PLAXIS 3D dengan metode element hingga. Hasil analisis berupa deformasi horizontal dinding diafragma yang nilainya akan dibandingkan terhadap deformasi monitoring.