Abstract:
Anuitas jiwa merupakan produk asuransi yang umum dijual oleh perusahaan asuransi jiwa, selain
produk asuransi jiwa. Anuitas jiwa biasanya dibeli sebagai instrumen untuk program pensiun.
Karena kontrak anuitas jiwa memiliki mekanisme kerja yang sama dengan kontrak asuransi
jiwa endowment murni, yaitu pengumpulan premi dan pembayaran manfaat ketika tertanggung
atau annuitant dapat bertahan hidup, maka pembelian anuitas jiwa n tahun dapat dianalogikan
sebagai pembelian asuransi jiwa endowment murni n tahun. Ketika kematian terjadi sebelum n
tahun, maka manfaat asuransi jiwa endwoment murni n tahun tidak akan dibayarkan. Oleh
karena itu, menunda pembelian asuransi jiwa endowment murni n tahun menjadi salah satu
alternatif. Sdain bergantung pada tingkat suku bunga, harga asuransi jiwa endowment murni
lwrgantung pada peluang bertahan hidup dari tertanggung, di mana akan semakin mahal kctika
peluang bertahan hidup tertanggung semakin tinggi karena peluang pembayaran manfaat olch
perusahaan asuransi akau semakin besar. Risiko kerugian akibat ketidakpastian harga asuransi
jiwa endowment murni karena perubahan tingkat suku bunga dan kondisi kesehatan peserta.
asuransi dapat diminimalkan dengan membeli opsi endowment murni yang ditawarkan oleh
perusahaan asuransi jiwa. Dengan adanya opsi tersebut, peserta asuransi memiliki hak untuk
memperoleh asuransi jiwa endowment murni sebesar harga kesepakatan jika harga dari asuransi
jiwa endowment murni lebih mahal dari harga kesepakatan. Perusahaan asuransi jiwa perlu
menetapkan harga opsi yang wajar sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Pada skripsi ini
akan digunakan metode pohon binomial untuk menentukan harga opsi dengan mengasumsikan
dua kemungkinan kondisi kesehatan tertanggung, yaitu kondisi sehat dan sakit.