Abstract:
Pajak merupakan iuran wajib berupa keuangan atau pungutan bagi seluruh masyarakat di suatu negara. Di kota Bandung pajak di atur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung dalam pelaksanaan penerimaan pajak hotel di masa pandemi covid-19. Landasan teori yang digunakan adalah teori dari Tachjan, dan Giacchino. Penelitian ini menggunakan 4 variabel yang terdiri dari program atau kebijakan, kerja sama untuk memudahkan implementor, sumber daya yang efektif dan faktor lingkungan. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode penelitian.
Adapun sumber data dalam penelitian ini berasal dari wawancara dan studi dokumen. Wawancara dilakukan kepada 3 orang pegawai BPPD kota Bandung, dan 10 manajer hotel dari berbagai kelas atau kategori bintang yang ada di Kota Bandung.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa strategi BPPD belum terlaksana dengan maksimal karena belum terlaksana sosialisasi dengan baik, belum melakukan pengawasan kepada hotel-hotel di Kota Bandung, keadaan lingkungan yang mengakibatkan BPPD kesulitan dalam menentukan strategi penerimaan pajak hotel. Adapun rekomendasi BPPD perlu mengatasi permasalahan pada teknologi tapping box, dan juga BPPD perlu mendatangi hotel untuk memantau hotel dan melakukan sosialisasi.
