Abstract:
Kemacetan merupakan salah satu masalah yang sering ditemui di kota-kota
besar, seperti Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas
Perhubungan Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Kota Bandung
melaksanakan rekayasa lalu lintas di kawasan Sukajadi, Setiabudi dan Cipaganti.
Rekayasa lalu lintas dilakukan bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan di
kawasan Sukajadi, Setiabudi, dan Cipaganti yang merupakan kawasan dengan
tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi di Kota Bandung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan
rekayasa lalu lintas Sukajadi, Setiabudi, dan Cipaganti, Kota Bandung. Model
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model implementasi
kebijakan publik yang dikemukakan oleh Charles O. Jones yang terdiri dari tiga
aktivitas utama yaitu (1) Organisasi, (2) Interpretasi, dan (3) Aplikasi. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (1)
observasi lapangan, (2) studi dokumen, dan (3) wawancara yang dilakukan dengan
Dinas Perhubungan Kota Bandung, Satlantas Polrestabes Kota Bandung, dan
masyarakat.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada aktivitas
Organisasi sudah terlaksana dengan baik. Sedangkan pada aktivitas Interpretasi dan
aktivitas Aplikasi belum terlaksana dengan baik dan memiliki beberapa kendala.