Fungsi World Food Programme dalam membantu upaya Pemerintah Nigeria menangani kerawanan pangan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Karman, Mireille Marcia
dc.contributor.author Angelique, Jessica
dc.date.accessioned 2023-05-11T02:53:36Z
dc.date.available 2023-05-11T02:53:36Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42966
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15079
dc.description 10042 - FISIP en_US
dc.description.abstract Nigeria masih menjadi salah satu negara di dunia yang mengalami kerawanan pangan pada tingkat yang cukup parah. Kondisi ini tidak konsisten dengan potensi produksi tanaman pokok, hewan ternak, dan perikanan di Nigeria. Pemerintah sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan masalah ini melalui beberapa program yang direncanakan. Sayangnya upaya pemerintah belum sepenuhnya maksimal dalam penanganan masalah ini. Belum maksimalnya upaya pemerintah mendorong hadirnya organisasi internasional di Nigeria. Pada penelitian ini, penulis kemudian merumuskan pertanyaan penelitian “Bagaimana fungsi World Food Programme dalam membantu upaya pemerintah Nigeria menangani kerawanan pangan?” Penulis kemudian menggunakan konsep fungsi organisasi internasional yang dipaparkan oleh Karns, Mingst, dan Stiles. Konsep ini kemudian dihubungkan dengan kegiatan dalam Country Strategic Plan yang dibentuk oleh WFP serta bagaimana fungsi tersebut menjawab masalah yang berhubungan dengan keempat pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan, akses pada pangan, utilisasi pangan, serta stabilitas pangan. Melalui penelitian yang dilakukan, penulis melihat bahwa WFP telah melakukan lima dari tujuh fungsi yang ada yaitu fungsi informasional, fungsi forum, fungsi normatif, fungsi operasional, dan fungsi pencetus ide untuk menjawab masalah yang berhubungan dengan keempat pilar ketahanan pangan di Nigeria. Pertama, fungsi informasional dilakukan dengan memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat, pemerintah, serta mitra. Kedua, fungsi forum dilakukan melali pembentukan forum Zero Hunger Roundtable. Ketiga, fungsi normatif dilakukan melalui pelaksanaan Social and Behavior Change Communication (SBCC), penanaman nilai kesetaraan gender, serta melakukan pemberdayaan perempuan. Keempat, fungsi operasional WFP dilakukan dengan mengalokasikan berbagai bantuan seperti bantuan finansial, pembagian makanan, serta bantuan teknis. Terakhir, fungsi pencetus ide dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap kegiatan dalam Country Strategic Plan yang terdampak oleh pandemi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Fungsi Organisasi Internasional en_US
dc.subject World Food Programme en_US
dc.subject Country Strategic Plan en_US
dc.subject Kerawanan Pangan en_US
dc.title Fungsi World Food Programme dalam membantu upaya Pemerintah Nigeria menangani kerawanan pangan en_US
dc.type Journal Articles en_US
dc.type Non-Journal Articles en_US
dc.type Final Reports (Diploma) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091801028
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account