dc.contributor.advisor |
Martha, Jessica |
|
dc.contributor.author |
Rosa, Natasha Amelia |
|
dc.date.accessioned |
2023-05-11T02:44:47Z |
|
dc.date.available |
2023-05-11T02:44:47Z |
|
dc.date.issued |
2022 |
|
dc.identifier.other |
skp42968 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/15077 |
|
dc.description |
10044 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Media memiliki peran penting dalam menyajikan informasi kepada
masyarakat dengan netral, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana surat kabar di
India dan Bangladesh menyajikan informasi terkait pengungsi Rohingya yang
berada di negaranya masing-masing. Analisis dilakukan dengan metode
kualitatif-deskriptif dan menggunakan teori framing media Robert Entman dan
Van Gorp. Berita-berita terkait Rohingya yang disajikan oleh surat kabar India,
Times of India cenderung menggambarkan pengungsi Rohingya sebagai
ancaman terhadap keamanan nasional dan merupakan penyusup yang perlu
dicegah masuk. Sedangkan berita yang disajikan oleh surat kabar Bangladesh,
the Daily Star memiliki framing yang berlawanan dan melihat pengungsi
Rohingya sebagai korban kekerasan kemanusiaan yang dilakukan oleh
Myanmar. Surat kabar Bangladesh juga cenderung melihat dari sudut pandang
kemanusiaan daripada keamanan negara yang lebih ditonjolkan oleh India. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
media framing |
en_US |
dc.subject |
Rohingya |
en_US |
dc.subject |
India |
en_US |
dc.subject |
Bangladesh |
en_US |
dc.subject |
jurnalisme internasional |
en_US |
dc.title |
Analisis framing pemberitaan media India dan Bangladesh terhadap pengungsi Rohingya 2017-2018 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6091801039 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0416039201 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|