Upaya Humane Society International dalam menghentikan perdagangan daging anjing di Tiongkok tahun 2015-2020

Abstract

Tiongkok merupakan salah satu negara di Asia yang paling banyak memperdagangkan daging anjing untuk konsumsi manusia. Namun, masalahnya, mengkonsumsi daging anjing mengancam kesehatan manusia dan juga menghalangi anjing-anjing dari mencapai kesejahteraan hewan. Pemerintah Tiongkok terkesan membiarkan masalah ini terus berjalan, dengan hukum yang lemah dan kurangnya penegakan hukum. Oleh karena itu, hadirnya organisasi internasional kiranya dapat menghentikan perdagangan daging anjing ini. Penulis merumuskan pertanyaan penelitian “Bagaimana Upaya HSI menghentikan perdagangan daging anjing di Tiongkok tahun 2015-2020? “ Penulis menggunakan konsep utama, yaitu upaya INGO yang mencakup service delivery dan advocacy yang dipaparkan oleh David Lewis. Konsep ini juga dihubungkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan HSI selama tahun 2015-2020. Setelah itu, baru dilihat apakah upaya-upaya yang dilakukan HSI dapat memenuhi lima kondisi dalam konsep Animal Welfare. Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa HSI cenderung melakukan upaya service delivery dan advocacy untuk menghentikan perdagangan daging anjing di Tiongkok. Upaya service delivery sendiri dapat segera memenuhi kelima kondisi dalam konsep Animal Welfare, dan menghentikan perdagangan daging anjing di Tiongkok dalam waktu dekat. Sementara upaya Advocacy berusaha untuk menghentikan perdagangan daging anjing di masa mendatang, untuk mencapai Animal Welfare untuk anjing-anjing di Tiongkok dalam jangka panjang.