Abstract:
PLAXlS adalah program komputer berbasis elemen hingga yang merupakan alat bantu analisis dan
sering digunakan oleh ahli geoteknik maupun mahasiswa teknik sipil. Simulasi yang dilakukan pada
program ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku tanah melalui model yang merepresentasikan
keadaan maupun permasalahan yang terjadi di lapangan. Tahap pertama dalam pemodelan yaitu
menentukan geometri seperti batas lebar. (horizontal boundary) dan kedalaman tanah (vertical
boundary) yang akan dianalisis. Namun, korelasi-korelasi ataupun persamaan-persamaan yang
sudah terpublikasi untuk menentukan boundary condition tersebut sangatlah minim. Sehingga,
seringkali diharuskan untuk melakukan pemodelan berulang kali untuk mendapatkan nilai batas
yang memadai. Pada penelitian ini, fondasi tiang dengan variasi panjang, diameter, dan boundary
condition dimodelkan pada PLAXIS 2D dengan pembebanan diterapkan pada kepala tiang guna
mengetahui pengaruh boundary condition serta menentukan nilai vertical dan horizontal boundary
yang diperlukan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa untuk
semua pemodelan L/d diperlukan horizontal boundary, x/d - 25 dan vertical boundary, y/L - 2.
Kecuali, pada L/d- 3,3 diperlukan horizontal boundary, x/d - 15 dan vertical boundary, y/L - 3;
pada L/d- 4,2 dan Lid - 5 diperlukan horizontal boundary, x/d- 25 dan vertical boundary, y/L -
3.