Diplomasi budaya Jepang terhadap Amerika Serikat melalui film animasi Spirited Away dalam upaya mengubah opini masyarakat Amerika Serikat tentang nilai-nilai kebudayaan Jepang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Martha, Jessica
dc.contributor.author Prameswari, Anak Agung Ayu Kirana
dc.date.accessioned 2023-05-09T02:39:30Z
dc.date.available 2023-05-09T02:39:30Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp43003
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15035
dc.description 10079 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh globalisasi yang membuat batasan-batasan negara semakin menghilang akibat kemajuan teknologi dan informasi menyebabkan akses negara, kelompok, maupun individu untuk berinteraksi satu sama lain semakin mudah. Globalisasi lalu memungkinkan Amerika Serikat untuk memperluas wilayah dan pengaruhnya ke berbagai negara di dunia. Disisi lain, sebagai kekuatan baru di Asia, Jepang tetap harus memperjuangkan wilayahnya dengan banyak pertempuran. Namun, perselisihan terjadi ketika Amerika meremehkan Jepang karena dianggap tidak mungkin menyerang berdasarkan memiliki sikap yang tidak kompeten dan etis sesuai dengan budaya negara. Hal ini membuat Jepang membalas dengan serangan mendadak untuk Amerika yang dikenal dengan pengeboman Pearl Harbor. Memiliki sejarah yang tidak menyenangkan dengan Amerika Serikat, Jepang berupaya untuk mengembalikan citra baik Jepang di mata Amerika Serikat dan mendapatkan kembali kepercayaan Amerika Serikat terhadap Jepang sehingga persahabatan dapat terjalin lebih baik lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan meneliti “Bagaimana Dampak Film Animasi Spirited Away dalam Menyebarkan Nilai-nilai Jepang di Amerika Serikat?” Untuk menjawab pertanyaan, peneliti menggunakan konsep diplomasi budaya, konsep budaya populer, teori Liberalisme Sosiologis dan metode kualitatif penelitian berbasis internet untuk penelitiannya. Dalam film Spirited Away, nilai-nilai dan kebudayaan Jepang diolah sedemikian rupa agar penonton dapat memahami unsur budaya tanpa merasa tertinggal. Memiliki potensi yang besar, Spirited Away terbukti dapat memberikan dampak bagi Jepang dalam melakukan diplomasi budaya sesuai dengan konsep diplomasi budaya oleh Jack T. Lee. Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa diplomasi budaya oleh Jepang melalui film animasi Spirited Away, mampu menghasilkan perubahan pada opini dan respon masyarakat Amerika Serikat terhadap film animasi Jepang yang sebelumnya penuh dengan kesan seks dan kekerasan, menjadi baik dan bersahabat. Keberhasilan diplomasi budaya ini didukung oleh popularitas dan pergeseran budaya Jepang yang semakin diakui, diminati, dan diapresiasi di Amerika. Sehingga membuka kesempatan bagi Jepang dan Amerika untuk menjaga hubungan baik, terlepas dari perbedaan yang ada dari kedua negara. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Diplomasi budaya en_US
dc.subject Jepang en_US
dc.subject Anime en_US
dc.subject Pergeseran budaya en_US
dc.subject Spirited Away en_US
dc.title Diplomasi budaya Jepang terhadap Amerika Serikat melalui film animasi Spirited Away dalam upaya mengubah opini masyarakat Amerika Serikat tentang nilai-nilai kebudayaan Jepang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091801189
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account