dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh globalisasi yang membuat batasan-batasan
negara semakin menghilang akibat kemajuan teknologi dan informasi
menyebabkan akses negara, kelompok, maupun individu untuk berinteraksi satu
sama lain semakin mudah. Globalisasi lalu memungkinkan Amerika Serikat untuk
memperluas wilayah dan pengaruhnya ke berbagai negara di dunia. Disisi lain,
sebagai kekuatan baru di Asia, Jepang tetap harus memperjuangkan wilayahnya
dengan banyak pertempuran. Namun, perselisihan terjadi ketika Amerika
meremehkan Jepang karena dianggap tidak mungkin menyerang berdasarkan
memiliki sikap yang tidak kompeten dan etis sesuai dengan budaya negara. Hal ini
membuat Jepang membalas dengan serangan mendadak untuk Amerika yang
dikenal dengan pengeboman Pearl Harbor. Memiliki sejarah yang tidak
menyenangkan dengan Amerika Serikat, Jepang berupaya untuk mengembalikan
citra baik Jepang di mata Amerika Serikat dan mendapatkan kembali kepercayaan
Amerika Serikat terhadap Jepang sehingga persahabatan dapat terjalin lebih baik
lagi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan meneliti “Bagaimana
Dampak Film Animasi Spirited Away dalam Menyebarkan Nilai-nilai Jepang di
Amerika Serikat?” Untuk menjawab pertanyaan, peneliti menggunakan konsep
diplomasi budaya, konsep budaya populer, teori Liberalisme Sosiologis dan metode
kualitatif penelitian berbasis internet untuk penelitiannya. Dalam film Spirited
Away, nilai-nilai dan kebudayaan Jepang diolah sedemikian rupa agar penonton
dapat memahami unsur budaya tanpa merasa tertinggal. Memiliki potensi yang
besar, Spirited Away terbukti dapat memberikan dampak bagi Jepang dalam
melakukan diplomasi budaya sesuai dengan konsep diplomasi budaya oleh Jack T.
Lee. Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa diplomasi budaya oleh Jepang
melalui film animasi Spirited Away, mampu menghasilkan perubahan pada opini
dan respon masyarakat Amerika Serikat terhadap film animasi Jepang yang
sebelumnya penuh dengan kesan seks dan kekerasan, menjadi baik dan bersahabat.
Keberhasilan diplomasi budaya ini didukung oleh popularitas dan pergeseran
budaya Jepang yang semakin diakui, diminati, dan diapresiasi di Amerika.
Sehingga membuka kesempatan bagi Jepang dan Amerika untuk menjaga
hubungan baik, terlepas dari perbedaan yang ada dari kedua negara. |
en_US |