Peran BTS dalam mendukung diplomasi publik Korea Selatan di Amerika Serikat

Abstract

Kegiatan diplomasi publik menjadi sarana yang digunakan untuk mempromosikan soft power Korea Selatan. Dalam melaksanakan kegiatan diplomasi publik, Korea Selatan menggunakan Korean Wave sebagai salah satu aset yang ditujukan untuk membangun citra positif negara. Kegiatan diplomasi publik sebelumnya dilakukan oleh aktor negara mulai mengalami perkembangan dengan adanya keterlibatan aktor non-negara. Untuk mendukung kepentingan nasionalnya di Amerika Serikat, Korea Selatan menjalankan kegiatan diplomasi publik. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana Peran BTS dalam Mendukung Diplomasi Publik Korea Selatan di Amerika Serikat?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan konsep soft power oleh Joseph S. Nye salah satunya budaya populer. Penelitian ini mengkaji Korean Wave sebagai salah satu aset pendekatan soft power Korea Selatan. Peneliti juga menggunakan teori diplomasi publik oleh Nicholas J. Cull dengan komponen advokasi dan diplomasi budaya dalam menjelaskan peran yang dilakukan oleh BTS. Dalam mengkaji dampak dari peran BTS, peneliti menggunakan hierarki yang dipaparkan oleh Mark Leonard. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menemukan dua peran BTS dalam diplomasi publik Korea Selatan di Amerika Serikat. Pertama, BTS melakukan advokasi melalui komunikasi untuk mempromosikan kepentingannya terhadap masyarakat Amerika Serikat. Kedua, BTS melakukan diplomasi budaya dengan mempromosikan budaya tradisional dan modern Korea Selatan terhadap masyarakat Amerika Serikat.