Abstract:
Dalam melakukan penelitian ini, pertanyaan penelitian yang akan
diajukan adalah, “Bagaimana keterlibatan Arab Saudi dalam konflik Houthi di
Yaman 2015-2019?” Demi mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian
tersebut, penulis menggunakan tulisan Stephen D. Krasner mengenai motivasi
negara dalam melakukan intervensi terhadap negara lain. Ia berpendapat bahwa
intervensi akan dilakukan demi mencapai kepentingan nasional menjaga
keamanan nasional, dan peningkatan kekuatan negara pengintervensi, atau ketika
negara tersebut ingin mempertahankan balance of power. Selain itu, peneliti juga
akan menggunakan teori Internal Conflict dari Michael E. Brown, untuk melihat
kondisi domestik Yaman apa yang juga menarik Arab Saudi untuk melakukan
intervensi terhadap konflik Houthi. Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif,
yang bertujuan untuk mengungkap makna dari suatu fenomena, dan mempelajari
nilai-nilai yang sesuai dengan konteks sosial fenomena tersebut. Proses
pengumpulan data dilakukan melalui proses studi pustaka.
Melalui analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menemukan
dua kesimpulan. Kesimpulan pertama adalah bahwa konflik Houthi disebabkan
oleh berbagai permasalahan dalam sektor structural, politik, ekonomi, dan kultural
Yaman. Hal ini juga menjadi kondisi yang mengundang Arab Saudi untuk ikut
terlibat dalam konflik Houthi. Sedangkan kesimpulan kedua adalah Arab Saudi
terlibat dalam konflik Houthi melalui intervensi militernya, serta terlibat dalam
proses eskalasi konflik tersebut, dalam upaya pencapaian kepentingan nasional
defensive dan oportunistik.
