Absennya peran negara Zimbabwe sebagai penjamin keamanan warga negaranya dalam penanganan wabah kolera (2008-2009)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermawan, Yulius Purwadi
dc.contributor.author Rey, Yeremia Yoseph
dc.date.accessioned 2023-05-03T02:52:44Z
dc.date.available 2023-05-03T02:52:44Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41198
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15010
dc.description 9685 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan faktor – faktor penyebab wabah Kolera tahun 2008 di Zimbabwe semakin parah serta negara tersebut tidak dapat menjamin keamanan warga negaranya. Sebuah negara harus dapat menjamin hak – hak dasar dan keamanan warga negaranya. Dalam kasus Zimbabwe saat wabah Kolera berlangsung, terlihat bahwa negara tidak dapat memenuhi perannya untuk menjamin keamanan, dan justru negara mendorong situasi semakin memburuk. Penyakit Kolera yang cukup mudah untuk ditangani justru memburuk hingga korban jiwa berjatuhan. Dalam meneliti masalah ini, dirumuskan pertanyaan penelitian “Faktor apa saja yang menyebabkan Zimbabwe tidak dapat menjamin Human Security warga negaranya saat wabah Kolera?” Pertanyaan ini berfungsi untuk meneliti faktor penyebab kegagalan Zimbabwe dan tindakan pemerintah yang justru mendorong kegagalan tersebut. Konsep yang digunakan untuk menganalisa adalah Human Security dengan tiga area kajiannya yaitu Economy, Health, dan Political Security. Faktor pertama yang ditemukan dalam sektor ekonomi adalah hiperinflasi dan kelalaian alokasi anggaran yang memperburuk kesejahteraan masyarakat. Faktor kedua dalam sektor kesehatan adalah jumlah kasus penyakit lain yang sedang meningkat dan kurangnya asupan gizi menyebabkan daya tahan tubuh masyarakat menurun sehingga mereka lebih rentan terhadap Kolera. Faktor ketiga dalam sektor politik adalah akibat pengambilan kebijakan yang dipengaruhi oleh konflik kepentingan politik berujung pada opresi pemerintah terhadap pihak oposisi yang sekaligus menghalangi hak - hak masyarakat. Selain itu, diluar ketiga konsep tersebut penelitian ini menemukan bahwa faktor sosio – kultural juga membentuk pola pikir dan kebiaaan masyarakat sehingga mempengaruhi laju penyebaran Kolera. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa isu – isu dalam ketiga sektor Human Security dengan satu faktor tambahan tersebut berpengaruh terhadap penanganan wabah Kolera dan respon yang diambil oleh pemerintah justru memperburuk situasi yang ada dengan adanya unsur kesengajaan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.subject Hak – Hak Dasar en_US
dc.subject Human Security en_US
dc.subject Wabah Kolera en_US
dc.subject Peran Negara en_US
dc.title Absennya peran negara Zimbabwe sebagai penjamin keamanan warga negaranya dalam penanganan wabah kolera (2008-2009) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dcterms.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR
dc.identifier.nim/npm NPM2017330033
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account