Abstract:
Rencana Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan melintasi rencana jalan industri milik PT. Multi
Optimal Sentosa sehingga dibutuhkan konstruksi jembatan dan timbunan untuk menopang badan
jalan tol. Tanah dasar pada area tersebut merupakan clay shale yang rentan mengalami penurunan
durabilitas dan kuat geser ketika terpapar dengan air atau udara. Pada konstruksi jembatan lapisan
weathered clay shale dilakukan perbaikan tanah dengan penggantian material, sedangkan pada
konstruksi timbunan perbaikan tanah tidak dilakukan. Hal ini menyebabkan deformasi horizontal
yang di monitor dengan inklinometer memiliki nilai yang besar sehingga perlu dilakukan analisis
stabilitas untuk memastikan keamanan timbunan dan jembatan tersebut. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis dengan mengatur parameter tanah agar menghasilkan deformasi yang
sama dengan deformasi di lapangan, sehingga hasil analisis dari Program PLAXIS 2D dapat
mewakili kondisi di lapangan. Hasil dari analisis ini berupa nilai faktor keamanan dan momen pada
struktur jembatan