dc.description.abstract |
Sejak terjadinya peristiwa 9/11 muncul berbagai prejudice dan diskriminasi terhadap kaum Arab dan Muslim di AS. Hal ini dikarenakan dalang dari peristiwa 9/11 yaitu Al-Qaeda yang mengakibatkan seluruh kaum Arab dan Muslim dipandang negatif dan tergeneralisasi berhubungan dengan jaringan terorisme. Pasca peristiwa 9/11 kaum Arab dan Muslim menjadi target utama praktik racial profiling serta menjadi korban serangan kebencian akibat meningkatnya Islamophobia. Lebih dari sepuluh tahun pasca peristiwa 9/11, prejudice dan diskriminasi terhadap kaum Arab dan Muslim masih terjadi di AS. Salah satu mainstream media AS yaitu Fox News melakukan diskriminasi terhadap Muslim melalui framing negatif terhadap Islam dan Muslim dalam pemberitaannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna menjawab pertanyaan “Bagaimana program Tucker Carlson Tonight memberikan respon terhadap pemberitaan terkait Islam dan Muslim pasca peristiwa 9/11?” Penelitian ini difokuskan pada program Fox News yaitu Tucker Carlson Tonight dan menggunakan teori diskriminasi, konsep media framing, racial profiling, dan Islamophobia. Peneliti menggunakan metode penelitian analisis wacana kualitatif yang berbasis data, dokumen resmi, serta internet sebagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara pemberitaan Fox News dengan diskriminasi terhadap Muslim dikarenakan Fox News adalah media right-wing yang menganut ideologi konservatif. Ideologi konservatif mempercayai nilai-nilai konvensional, nasionalis, religius, dan kebebasan. Tucker Carlson dikenal sebagai individu yang rasis dan anti-Muslim. Sehingga tidak mengherankan jika komentar Tucker cenderung negatif dan diskriminatif terhadap Muslim. Selain itu, penelitian ini menemukan fakta bahwa komentar diskriminatif Tucker Carlson tidak hanya diskriminatif namun tergolong dalam kegiatan Islamophobia kategori lima berdasarkan Islamophobia Index menurut S. Sayid. |
en_US |