Abstract:
Proyek K2 Park adalah proyek superblok yang dibangun pada lahan seluas 3 hektare dengan kondisi
tanah residual. Pondasi yang digunakan adalah pondasi jenis tiang bor yang kemudian diuji
menggunakan Metode Bi-Directional. Metode Bi-Direcional merupakan suatu uji pembebanan
statik yang dilakukan dengan memberikan tekanan ke arah atas dan ke arah bawah pada perangkat
Super-cell yang ditanam pada pondasi tiang bor. Pengujian dilakukan pada 6 titik. Namun, pada
skripsi ini memfokuskan pada 1 titik yaitu pada lubang bor no 4. Penelitian ini dilakukan
menggunakan analisis numerik dengan bantuan program Midas GTS NX 2D. Model yang dibuat
disesuaikan pada model yang digunakan di lapangan dan material tanah dibuat sesuai data bor log
pada titik yang ditinjau. Hasil dari analisis akan menampilkan dua buah kurva untuk pergerakan
tiang ke arah atas dan pergerakan tiang ke arah bawah. Dari kurva tersebut perlu diubah menjadi
kurva equivalent top-load yang menggambarkan pembebanan berasal dari kepala tiang untuk
kemudian dapat diinterpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis balik pada
parameter tanah sehingga hasil dari uji lapangan sama dengan hasil analisis menggunakan Midas
GTS NX 2D. Dari hasil analisis menggunakan Midas GTS NX 2D, didapatkan kurva pergerakan
tiang ke arah bawah sudah mendekati hasil dari uji lapangan.