dc.description.abstract |
Biopolimer mulai dikenal sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan sebagai pengganti bahan
aditif seperti semen dalam perbaikan tanah. Beberapa penelitian tentang penggunaan biopolimer
seperti Xanthan Gum, Guar Gum, Agar Gum, dan lain-lain.Penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh yang diberikan terhadap kuat geser tanah pasir lepas setelah dicampurkan dengan
biopolimer Glucomannan dalam kondisi kering dan jenuh air. Glucomannan sendiri merupakan
senyawa poliskarida alami yang dapat diperoleh dari tanaman konjac dan tanaman iles-iles
(Amorphophallus muelleri) yang biasa digunakan sebagai gel dan bahan pengental. Glucomannan
larut dalam air dingin dan membentuk larutan yang kental, namun jika dipanaskan, gel yang
terbentuk menjadi tidak larut kembali dalam air. Studi ekperimental menggunakan uji geser
langsung untuk memperoleh parameter kuat geser, seperti kohesi dan sudut geser dalam. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan kuat geser yang signifikan. Namun perkuatan pada
kondisi terendam menunjukkan adanya proses penyerapan air pada serat-polimer yang telah kering.
Mekanisme utama dari hasil pencampuran tanah dengan biopolimer adalah terbentuknya serat-serat
polimer yang meningkatkan kohesi pada sampel yang ditinjau dengan alat mikroskop digital. |
en_US |