dc.description.abstract |
Masuknya revolusi industri 4.0 memicu makin banyaknya tantangan dan peluang baru di semua
industri tidak terkecuali industri konstruksi. Pemerintah Indonesia ditutut untuk dapat terus
mengimbangi dengan kebutuhan pasar dunia dan pesaing dari negara-negara lain. Presiden Jokowi
pada 2018 telah meluncurkan Making Indonesia 4.0 yang mendorong para pelaku industri untuk
menerapkan poin-poin pada industri 4.0 yang salah satu poinnya ada IoT. Sejauh ini, belum ada
penelitian yang membahas tentang kemajuan penggunaan IoT di industri konstruksi sehingga
dibutuhkan sebuah penelitian untuk mengetahui perkembangan IoT di industri konstruksi dan
perbandingannya dengan penggunaannya di luar negri. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode bibliometrik menggunakan softtware Publish or Perish 7 yang lalu data data
akan di kelompokkan sesuai dengan ranah yang telah dibagi oleh Ibrahim dkk. Ibrahin berkata ada
5 ranah pada industri konstruksi yang akan sangat terpengaruh dengan masuknya IoT ke industri
konstruksi yaitu : construction safety, machine control, site managemen, fleet management dan
project management. Dari penelitian didapati bahwa Cina merupakan negara dengan kemajuan
penggunaan IoT paling pesat dan ranah yang paling dibahas adalah construction safety. Penerapan
IoT di industri konstruksi di Indonesia masih sangat terlambat dapat dilihat dengan masih sedikitnya
jurnal yang dicari menggunakan software Publish or Perish 7, lalu pemerintah Indonesia juga masih
belum berinvestasi pada sektor R&D sebanyak negara lain. Selain itu, pemerintah hingga saat ini
juga belum mengeluarkan roadmap mengenai rencanan industri konstruksi ke depannya dan masih
belum ada juga roadmap mengenai penggunaan IoT di industri konstruksi di Indonesia. |
en_US |