Abstract:
Perkembangan proyek konstruksi gedung bertingkat di Indonesia dapat dikatakan berkembang
sangat pesat dengan adanya peningkatan populasi penduduk. Namun, perkembangan ini berpotensi
menimbulkan masalah yang merugikan yaitu terjadinya sisa material konstruksi. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis sisa material konstruksi, faktor-faktor penyebabnya,
dan pengelolaan yang dilakukan untuk meminimalisir sisa material konstruksi pada proyek gedung
bertingkat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif secara daring menggunakan
survei kuesioner 2 tahap yang melibatkan 11 responden dari PT X. Pengolahan data dilakukan
dengan analisis Skor Persentase untuk mengidentifikasi jenis sisa material konstruksi yang sering
tersisa dan analisis Nilai Rata-rata untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan pengelolaan yang
dilakukan terhadap jenis sisa material konstruksi yang diteliti. Hasil pengolahan data menunjukan
material Keramik (60%), Semen (49.29%), Material Dinding Batu (42.14%), dan Besi/Baja
Tulangan (40.71%) memiliki persentase Nilai Rata-rata keseluruhan faktor penyebab tersisa yang
tinggi. Berdasarkan persentase Nilai Rata-rata terjawabnya sisa material, ditemukan kelompok
faktor penyebab utama yaitu Pelaksanaan Kegiatan Proyek (41.27%). Ditemukan juga pengelolaan
yang seringkali dilakukan secara keseluruhan merupakan tindakan Reduce (52.58%). Temuan
penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 5 material konstruksi yang tersisa dengan jumlah faktor
penyebab utama dan pengelolaan tersendiri.