Abstract:
Mengklasifikasikan sebuah tanah menjadi penting bagi seorang teknik sipil agar mengetahui jenis tanah yang dihadapi. Bagan plastisitas Casagrande merupakan sebuah bagan yang berfungsi untuk mengklasifikasikan jenis tanah butir halus dengan mengandalkan nilai batas cair (LL), batas plastis (PL), dan indeks plastisitas (PI). Selain bagan plastisitas Casagrande, terdapat bagan plastisitas yang baru di kemukakan oleh Vardanega. Dasar yang digunakan pada bagan plastisitas Vardanega berdasar dari Casagrande, hanya saja parameter yang digunakan Vardanega berupa fall cone plasticity index (FIF) dan fall cone liquid limit (LLF). Pada skripsi ini penulis akan mengaplikasikan data LL dan PL dengan tiga metode (ASTM, British Standard, dan korelasi nilai LL) terhadap Vardanega. Sampel yang dipakai berupa data sekunder LL dan PL dengan metode Casagrande dan fall cone penetrometer dari seluruh dunia. Terdapat perubahan klasifikasi tanah dari ketiga metode serta ditemukannya ketidakvalidan data setelah diinput kedalam bagan plastisitas Vardanega. Implementasi LL korelasi pada bagan plastisitas Vardanega menghasilkan angka perubahan terkecil dari dua metode yang lain.