Abstract:
Pada tanggal 9 Januari 2021 longsoran terjadi di desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Tanah yang terdapat pada lokasi kejadian longsoran merupakan tanah koluvium. Tanah koluvium adalah salah satu jenis tanah residual yang terdiri atas lanau dan lempung. Tanah koluvium bersifat sangat rentan terhadap air sehingga rawan terhadap longsor. Penyebab utama longsoran diduga diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi yaitu sebesar 99 – 142,5 mm/hari. Studi yang dilakukan merupakan analisis dengan pemodelan tanah terdrainase dengan menggunakan program PLAXIS 2D. Setelah melakukan analisis kemudian dikaji perkuatannya dan dalam analisis ini kajian perkuatan yang dipilih adalah dengan menggunakan soldier pile. Dengan menggunakan PLAXIS 2D dengan kondisi tanah terdrainase didapat bidang gelincir pada lereng yang ditinjau. Penelitian ini mengkaji longsoran yang terjadi dan memberikan solusi untuk memecahkan longsor pada lereng tersebut.