Abstract:
Galian dalam merupakan salah satu pemanfaatan ruang vertikal pada daerah padat penduduk. Pemilihan metode konstruksi galian dalam dapat memberikan pengaruh terhadap besarnya deformasi disekitar area galian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku deformasi galian dalam dengan metode konstruksi multi-bench retained structure di setiap tahapan penggalian dan pengaruh proses pembangunan terowongan terhadap perilaku deformasi galian eksisting dengan berbagai variasi posisi pembangunan pada lapisan tanah lempung di daerah Tianjin, China. Analisis perilaku deformasi galian menggunakan metode simplifikasi (perhitungaan tangan) dan metode elemen hingga yang dibantu perangkat lunak PLAXIS 2D versi 20. Hasil analisis didapat bahwa perilaku deformasi galian dengan metode konstruksi multi-bench retained structure dapat didekati dengan metode simplifikasi dan metode elemen hingga. Hasil studi parametrik karakteristik perilaku deformasi galian eksisting terhadap pembangunan terowongan memperlihatkan bahwa semakin jauh posisi terowongan dari dinding galian maka pengaruhnya terhadap deformasi yang dihasilkan akan semakin kecil, hal yang sama terjadi ketika terowongan dibangun semakin jauh dari permukaan tanah ditinjau.