Abstract:
Estimasi biaya tidak langsung yang kurang akurat dapat menyebabkan harga penawaran kontraktor
menjadi terlalu tinggi atau rendah. Biaya tidak langsung masih sulit untuk ditetapkan besar nilainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya tidak langsung dalam hal praktik, komponen dan
faktor pengaruh serta melakukan pemodelan estimasi biaya. Penelitian ini menggunakan Relative
Importance Index untuk mengukur tingkat faktor pengaruh, analisis deskriptif untuk menentukan
bobot komponen biaya tidak langsung dan analisis regresi ganda linier untuk pemodelan estimasi
biaya tidak langsung. Pengumpulan data penelitian menggunakan survei kuisioner serta wawancara
yang melibatkan 7 responden dan data rencana anggaran biaya proyek konstruksi jalan dari
perusahaan kontraktor jalan X. Hasil analisis menunjukan pada praktiknya, kontraktor menetapkan
biaya tidak langsung menggunakan nilai tertentu berdasarkan pertimbangan besarnya risiko proyek
dan %nilai terhadap nilai item pekerjaan. Komponen biaya tidak langsung terdiri dari 5 komponen
yang masing-masing terbagi menjadi total 23 sub-komponen. Faktor pengaruh estimasi biaya tidak
dengan tingkat pengaruh tertinggi ada pada kelompok proyek yaitu faktor ukuran proyek, lingkup
pekerjaan dan durasi proyek. Persamaan model regresi yang didapat adalah 𝐘 =
−5.405.073.405 + 0,01737 𝐗𝟏 + 263.118.087,81𝐗𝟐 dengan variabel Y adalah nilai biaya tidak
langsung, variabel X1 adalah nilai total proyek, dan variabel X2 adalah durasi proyek.