Abstract:
Daerah yang beriklim tropis memiliki intensitas curah hujan yang tinggi dapat mempengaruhi kuat
geser tanah. Pada tanah yang merupakan tanah tidak jenuh air, infiltrasi air hujan akan menyebabkan
peningkatan kadar air pada tanah sehingga akan mengurangi tekanan air pori negatif atau suction
yang akan mengurangi kuat geser dari tanah. Penelitian ini hendak menunjukan pengaruh dari
intensitas curah hujan terhadap kestabilan dari mechanically stabilized earth wall (MSEW) atau
dinding MSE pada lokasi Bandara Dhoho Kota Kediri. Tanah timbunan yang menggunakan material
pilihan memiliki permeabilitas tanah yang tinggi sehingga mudah untuk mengalirkan air. Tanah asli
yang merupakan tanah lempung memiliki permeabilitas yang rendah sehingga pada saat terjadi
hujan, terjadi infiltrasi air hujan dari timbunan menuju tanah dasar dan akibat dari perbedaan
permeabilitas dari tanah timbunan dan tanah asli akan menyebabkan terjadinya perched water table
yang akan mempengaruhi faktor keamanan dari dinding MSE.