Abstract:
Pondasi tiang bor merupakan salah satu jenis pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan di
Indonesia. Dalam penelitian ini dibahas mengenai daya dukung pondasi tiang bor pada tanah clay shale.
Analisis akan membandingkan hasil Uji PDA dengan hasil analisis metode konvensional dan hasil dari
program TZ. Diperlukan analisis menggunakan program TZ untuk mengetahui proses transfer beban
yang terjadi pada tiang. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode konvensional diketahui daya
dukung ultimit sebesar 1297,76 ton. Pada perhitungan program TZ mendapatkan daya dukung ultimit
sebesar 1250 ton. Dan dari hasil Uji PDA didapatkan daya dukung sebesar 989,3 ton. Selain perhitungan
daya dukung, penelitian ini juga mencari nilai faktor adhesi dari metode konvensional dan dari Uji PDA.
Didapatkan bahwa faktor adhesi hasil metode konvensional lebih besar dibandingkan dengan faktor
adhesi yang di dapatkan dari hasil uji PDA.