Abstract:
Tanah gambut merupakan jenis tanah akumulasi sisa-sisa tumbuhan telah hancur atau setengah membusuk yang menyebabkan kadar organiknya sangat tinggi. Karakteristik tanah gambut berbeda dibandingkan tanah mineral lainnya. Karakteristik khusus dari tanah gambut yang menjadi pertimbangan khusus dalam suatu konstruksi meliputi permeabilitas lebih tinggi daripada lempung, kadar air alami besar, tingginya kompresi baik itu pemampatan sekunder maupun tersier. Dalam menelusuri kemampatan tanah gambut Sumatera dilakukan uji konsolidasi untuk memperoleh parameter konsolidasi primer dan sekunder. Uji konsolidasi tanah gambut Sumatera menggunakan 3 sampel dari blok sampel 02, blok sampel 05 dan 06 masing-masing 2 sampel. Setelah dilakukan uji konsolidasi, sampel 02 diperoleh nilai indeks kompresi sekunder (Cα)sebesar 0.018-0.096, indeks kemampatan (Cc) 1.216-3.642, dan Cα/Cc 0.015-0.045. Untuk sampel 05 didapatkan Cα/C0.018-0.105, nilai Cc 2.097-2.619, dan nilai Cα/Cc 0.009-0.040 serta sampel 06 memiliki nilai Cc paling besar yaitu 10.252, nilai Cα/C0.085-0.161, dan rasio Cα/Cc 0.008-0.0157. Parameter Cc dan angka pori semua sampel sesuai dengan ketentuan tanah gambut Malaysia serta nilai Cv memenuhi ketentuan tanah gambut pada umumnya.