Abstract:
Kegiatan konstruksi merupakan salah satu bagian dalam kehidupan manusia sehari-hari. Pembangunan perumahan menjadi salah satu hal penting karena tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun yang mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat. Proses konstruksi perumahan melalui beberapa proses dan tahap, salah satunya yaitu proses pemilihan penyedia jasa atau pengadaan kontraktor. Dalam proses pemilihan penyedia jasa tersebut, belum terdapat metode penilaian objektif yang dapat menggambarkan kebutuhan pihak pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berbagai macam kriteria kontraktor serta bobot kriteria yang dijadikan acuan dalam proses penilaian kontraktor. Penelitian menggunakan pengambilan data primer dengan menggunakan kuisioner dan untuk pengolahan data menggunakan metode Analytic Hierarcy Process. Dari penelitian ini diketahui bahwa kriteria utama kontraktor yang diinginkan oleh pihak pengguna jasa yaitu dari segi HSE proyek, legalitas perusahaan dan harga penawaran . Selain itu, metode AHP yang digunakan belum begitu dikenal oleh pihak responden sehingga terjadi beberapa kendala dalam pengisian kuisioner