Abstract:
Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat vital bagi transportasi sehingga fungsi dan
keamanan jembatan perlu dijaga dengan mengadakan pemeriksaan dan penilaian kondisi jembatan
beserta dengan elemennya. Pada tahun 2018 dan 2019 Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan telah
mulai melakukan pemeriksaan dan penilaian jembatan guna menunjang rencana perbaikan jembatan di
waktu yang akan datang. Pada skripsi ini akan diteliti data penilaian jembatan yang telah didapatkan
untuk melihat perubahan nilai kondisi jembatan dengan menggunakan garis regresi. Namun berdasarkan
garis regresi yang terbentuk, prediksi perubahan nilai kondisi tidak dapat dilakukan karena terdapat
banyak kesamaan nilai kondisi pada umur yang berbeda dan persebaran data yang terlalu ekstrem. Oleh
karena itu dilakukan studi lanjutan dengan cara membandingkan pedoman yang digunakan pada
pemeriksaan jembatan di Indonesia dengan pedoman dari negara maju yakni Amerika. Pedoman yang
digunakan di Amerika menyediakan kriteria nilai kondisi (condition rating & condition state) yang
berbeda – beda untuk tiap komponen dan elemen jembatan. Bahkan dengan cara yang sama,
menggunakan data penilaian yang berasal dari Florida, Amerika Serikat didapatkan garis regresi yang
mampu menggambarkan perubahan nilai kondisi jembatan. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan
prediksi, pertama – tama perlu dilakukan pembenahan pada cara pengambilan nilai kondisi jembatan.