Abstract:
Pasar modal merupakan penghubung antara investor dan perusahaan yang membutuhkan dana
melalui perdagangan instrumen jangka panjang. Investor dapat mendapatkan keuntungan dengan
melakukan kegiatan investasi yang diharapkan dapat memberikan keuntungan di masa depan.
Jumlah investor milenial meningkat signifikan saat pandemi Covid-19. Investasi saham diminati
oleh generasi milenial dan mayoritas dari mereka memilih untuk berinvestasi di indeks LQ45. Hal
ini perlu didukung dengan kegiatan edukasi tentang pentingnya investor untuk melakukan analisis
pada perusahaan penerbit saham yang dituju sebelum membuat keputusan investasi. Analisis
dilakukan agar investor mendapatkan return yang maksimal dengan risiko seminimal mungkin.
Komponen terpenting dalam menghitung return yaitu harga saham.
Salah satu analisis yang dapat digunakan investor yaitu analisis fundamental
dengan laporan keuangan sebagai salah satu sumber informasi untuk melakukan analisis ini.
Profitabilitas dan nilai pasar merupakan faktor yang mempengaruhi harga saham. Profitabilitas
adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba atau pengembalian atas investasi perusahaan.
Investor cenderung berminat dengan saham perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang
tinggi. Profitabilitas pada penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Assets (ROA)
yang menunjukkan keseluruhan efektivitas manajemen dalam menghasilkan laba dengan aset
yang tersedia. Nilai pasar yang diukur dengan menggunakan Price to Earnings Ratio (PER)
menunjukkan jumlah yang investor rela bayarkan untuk setiap rupiah laba perusahaan dan
seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico
deductive method. Objek penelitian yang digunakan adalah profitabilitas, nilai pasar, dan harga
saham untuk perusahaan yang terdaftar sebagai konstituen indeks LQ45 periode 2017-2020.
Sampel penelitian sebanyak 21 perusahaan yang ditentukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
laporan keuangan, laporan tahunan, dan data harga saham. Ketiga data sekunder tersebut terdapat
pada situs resmi perusahaan dan/atau situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan nilai pasar masing-masing
secara parsial memiliki pengaruh terhadap harga saham. Secara simultan, profitabilitas dan nilai
pasar memiliki pengaruh terhadap harga saham. Saran bagi investor maupun calon investor adalah
sebaiknya menilai kinerja suatu perusahaan dari profitabilitas dan nilai pasar. Investor maupun
calon investor juga perlu mempertimbangkan faktor internal maupun faktor eksternal lain yang
berpengaruh terhadap harga saham. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah sebaiknya melakukan
penelitian dengan menggunakan variabel independen lain yang berpengaruh terhadap harga
saham, sampel penelitian yang lebih banyak, periode waktu penelitian yang lebih lama, dan
memperluas lingkup perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.