Abstract:
Kegiatan jual beli saham merupakan hal yang sedang ramai dilakukan oleh investor/trader. Di
pasar saham fluktuasi harga yang cepat berubah merupakan hal yang sering terjadi. Kondisi
ini yang memaksa investor/trader untuk melakukan analisis yang cepat dengan menggunakan
berbagai ukuran.
Pasar adalah tempat dimana penawaran dan permintaan saling bertemu,
sehingga terjadilah kegiatan ekonomi. Era digital saat ini menawarkan berbagai alternatif
bentuk pasar. Salah satu contohnya adalah pasar saham. Bursa Efek Indonesia (BEI)
merupakan salah satu pasar digital yang menawarkan berbagai saham untuk ditawarkan
kepada investor/trader. Kegiatan ekonomi ini yang diamati oleh para investor/trader yang
dimanahasilpengamatannya berupa ukuran. seperti Moving Average Convergence/Divergence
(MACD), Realative Strength Index (RSI), dan volume perdagangan merupakan ukuran favorit
investor/trader sebagai alat analisis dalam memutuskan untuk membeli/menjual saham yang
dimana mempengaruhi harga saham. Penelitian ini menguji, apakah ketiga ukuran ini
memberikan pengaruh terhadap harga saham harian atau tidak dalam industri perbankan yang
masuk ke dalam daftar LQ 45 di periode Q2 (April-Juni) 2021.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari software trading. Data yang diambil dari software tersebut terdiri dari nilai
MACD, RSI, volume perdagangan, dan harga saham harian industri perbankan yang masuk
ke dalam daftar LQ 45 di periode Q2. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi
linear berganda, uji asumsi klasik, uji statistik t, uji statistik F, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. MACD berpengaruh terhadap
terhadap 3 dari 5 harga saham bank, ukuran RSI berpengaruh terhadap terhadap 4 dari 5 harga
saham bank, dan volume perdagangan berpengaruh terhadap terhadap 2 dari 5 harga saham
bank. Saran untuk investor/trader, dari hasil penelitian ini terbukti bahwa MACD, RSI, dan
volume perdagangan merupakan alat analisis teknikal yang efektif, dan sebaiknya dalam
memutuskan untuk jual/beli saham, gunakanlah analisis teknikal dan analisis fundamental.
Untuk peneliti selanjutnya dianjurkan untuk meneliti industri dan indeks lainnya agar semakin
banyak data yang dapat digunakan investor/trader dalam keputusan jual/beli saham.