Pengaruh pengungkapan dalam laporan keberlanjutan terhadap perubahan harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020

Abstract

Perusahaan mulai diwajibkan untuk membuat laporan pertanggungjawaban yang berisi kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial yang disebut laporan keberlanjutan (sustainability report) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Laporan ini ditujukan kepada stakeholders untuk memberikan informasi bahwa perusahaan sudah memiliki kontribusi kepada sosial dan lingkungan secara berkelanjutan. Maka dari itu, laporan keberlanjutan dapat memberikan tambahan nilai bagi perusahaan yang akan meningkatkan minat investor dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap suatu perusahaan dalam melakukan investasi sehingga dapat memaksimalkan harga saham perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan laporan keberlanjutan terhadap perubahan harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020. Laporan keberlanjutan merupakan praktik pelaporan organisasi secara terbuka mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan/atau sosialnya terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Penyusunan laporan keberlanjutan yang dibuat suatu perusahaan mengacu pada indikator GRI Standards. Pengungkapan laporan keberlanjutan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder yang akan berdampak pada kenaikan harga saham. Harga saham merupakan nilai pasar dari selembar saham sebuah perusahaan pada waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kausal. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan kinerja ekonomi, pengungkapan kinerja lingkungan, dan pengungkapan kinerja sosial. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder berupa laporan keberlanjutan dan harga saham yang dipublikasikan melalui website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website setiap perusahaan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling yang berarti sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu supaya menghasilkan data yang sesuai dengan kriteria peneliti. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 10 sampel perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis yang dilakukan oleh software SPSS version 25. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pengungkapan kinerja ekonomi dalam laporan keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan sektor pertambangan, (2) Pengungkapan kinerja lingkungan dalam laporan keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan sektor pertambangan, (3) Pengungkapan kinerja sosial dalam laporan keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan sektor pertambangan, (4) Pengungkapan kinerja ekonomi, pengungkapan kinerja lingkungan, dan pengungkapan kinerja sosial dalam laporan keberlanjutan secara simultan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan sektor pertambangan. Walaupun hasil penelitian menyatakan bahwa laporan keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap harga saham, akan tetapi, investor dan calon investor tetap bisa mempertimbangkan laporan keberlanjutan dikarenakan pengungkapan laporan keberlanjutan akan mempengaruhi persepsi pelanggan dan akan membuat pelanggan membeli produk perusahaan yang sudah memperhatikan keberlanjutan dan akan berdampak pada peningkatan laba yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham. Selain itu, Global Reporting Initiatives (GRI) juga dapat menambahkan standar yang dapat menjadi faktor perubahan harga saham seperti pengumuman ketenagakerjaan dan pengumuman hukum. Sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian saham. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel penelitian lainnya yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham.