Abstract:
Seiring berkembangnya jaman, persaingan antar perusahaan saat ini semakin ketat. Tiap
perusahaan saling berlomba-lomba untuk memenangkan maupun mempertahankan
keberadaan di industrinya dengan memberikan kinerja yang profesional dalam segala aspek
bisnis yang dijalani. Penilaian keberhasilan kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat melalui
kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya.
Kinerja keuangan perusahaan ini dapat dilihat dan dianalisis melalui laporan keuangan. Salah
satu analisis yang dapat dilakukan yaitu dengan analisis tren dengan membandingkan laporan
keuangan perusahaan dari waktu ke waktu.
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek dengan aset lancar. Semakin likuid suatu perusahaan menandakan bahwa perusahaan
memiliki banyak aset yang digunakan untuk menyelesaikan setiap kewajiban seperti utang
yang harus segera diselesaikan pembayarannya. Maka dapat dikatakan semakin likuid suatu
perusahaan semakin baik kinerja keuangannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun
jangka panjang. Semakin tinggi solvabilitas perusahaan menandakan bahwa semakin besar
biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang dimilikinya karena
ketika solvabilitas yang tinggi menunjukkan proporsi utang dalam struktur modal perusahaan
lebih besar, maka semakin tinggi pula biaya tetap/ komitmen pembayaran yang dihasilkan
pada pihak luar dan hal ini akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Efisiensi aset
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan
penjualan. Jika perusahaan efisien dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan
penjualan, maka keuntungan / laba yang diterima semakin besar dan kinerja keuangan
perusahaan akan meningkat.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam konstituen
indeks LQ45 tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
purposive sampling sehingga diperoleh 21 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria
penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang
diakses dari website perusahaan, jurnal-jurnal referensi, dan buku literatur. Teknik pengolahan
dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, pengujian hipotesis yang meliputi uji statistik t dan uji statistik F, analisis regresi linier
berganda, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel likuiditas, dan
solvabilitas tidak dapat dibuktikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan
variabel efisiensi aset dapat dibuktikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara
simultan likuiditas, solvabilitas dan efisiensi aset dapat dibuktikan berpengaruh terhadap
kinerja keuangan.