dc.description.abstract |
Bagi sebagian besar perusahaan dagang, pandemi COVID-19 merupakan ancaman yang
menyebabkan permintaan atas barang dagang menurun karena toko menjadi sepi pengunjung.
Akan tetapi, lain halnya dengan toko obat, karena toko obat justru mengalami peningkatan
permintaan di saat pandemi. Dengan meningkatnya permintaan, maka toko obat perlu
memiliki persediaan yang lebih banyak agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Bagi
toko, hanya terdapat satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagang. Persediaan barang
dagang merupakan komponen yang sangat penting dan memiliki nilai yang besar dalam toko
karena toko menghasilkan laba dengan cara menjual barang dagangannya kepada pelanggan.
Maka penting bagi toko untuk memiliki aktivitas pengelolaan persediaan yang efektif dan
efisien agar toko dapat memperoleh laba yang optimal. Masalahnya, saat ini Toko Obat
Palembang masih belum menyadari betapa pentingnya pengelolaan persediaan sehingga
pengelolaan persediaan pada Toko Obat Palembang masih kurang memadai. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pemeriksaan operasional atas aktivitas pengelolaan persediaan pada Toko
Obat Palembang.
Dalam pemeriksaan operasional terdapat lima tahap yang harus dilakukan,
yaitu tahap planning, tahap work programs, tahap field work, tahap development of findings
and recommendations, dan tahap reporting. Melalui pemeriksaan operasional, dapat
ditemukan potensi masalah dan masalah-masalah yang terdapat dalam aktivitas pengelolaan
persediaan yang dijalankan oleh toko. Kemudian temuan-temuan masalah tersebut
dikembangkan menggunakan lima atribut, yaitu kondisi, kriteria, penyebab, dampak, dan
rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan diharapkan dapat membantu pemilik dalam
melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari aktivitas
pengelolaan persediaan pada toko.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan melalui wawancara, observasi, dan
analisis dokumen, serta studi literatur. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah
menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Objek penelitian ini adalah
pemeriksaan operasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari aktivitas
pengelolaan persediaan pada Toko Obat Palembang. Toko Obat Palembang merupakan sebuah
toko obat yang berlokasi di Kota Bandung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional, dapat diketahui bahwa aktivitas
pengelolaan persediaan pada Toko Obat Palembang belum berjalan dengan efektif dan efisien
karena masih terdapat lima temuan masalah, yaitu perlindungan dan pengendalian atas
persediaan yang dimiliki kurang memadai, dokumen terkait dengan pengelolaan persediaan
yang dimiliki toko belum memadai, sistem pembelian barang yang kurang memadai,
kurangnya pengawasan atas aktivitas pengelolaan persediaan yang dijalankan oleh toko, dan
penempatan persediaan obat timbang kurang terorganisir. Berdasarkan temuan-temuan
masalah tersebut, disarankan agar toko melakukan stock opname secara teratur, menambah
kamera CCTV yang terdapat di toko dan gudang, membuat kartu gudang dan kartu stok,
membuat purchase order, menggunakan surat jalan, menetapkan reorder point, dan lain-lain. |
en_US |