Evaluasi aktivitas pengendalian dalam upaya meningkatkan efektivitas siklus penjualan pada Savannah Tekstil

Abstract

Aktivitas pengendalian menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan dalam perusahaan, salah satunya pada siklus penjualan. Aktivitas pengendalian yang kurang memadai dapat menimbulkan kecurangan oleh pihakpihak yang ingin menguntungkan diri sendiri. Savannah Tekstil merupakan perusahaan dagang yang menjual kain tekstil. Savannah Tekstil belum memiliki banyak karyawan dan bagian accounting sering mengeluh karena pelimpahan pekerjaan yang diberikan. Hal ini disebabkan karena aktivitas pengendalian yang dijalankan Savannah Tekstil tidak memadai. Diterapkannya aktivitas pengendalian yang memadai dapat membantu Savannah Tekstil dalam menghadapi masalah ini. Aktivitas pengendalian adalah kebijakan, prosedur, dan aturan pengendalian yang menyediakan keyakinan secara memadai bahwa terpenuhinya tujuan pengendalian dan dilakukannya respon terhadap risiko. Kebijakan, prosedur, dan aturan ini memberikan keyakinan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk mengurangi risiko dalam pencapaian tujuan perusahaan. Siklus penjualan menjadi salah satu prosedur yang memerlukan aktivitas pengendalian yang memadai. Siklus penjualan merupakan serangkaian aktivitas bisnis berulang dan pemrosesan informasi terkait dengan penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan. Aktivitas pengendalian yang baik dan benar akan membantu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas pada siklus penjualan. Perusahaan yang memiliki siklus penjualan yang efektif akan memastikan pegawainya ditempatkan pada posisi yang tepat, mencari peluang untuk mengorganisir perusahaan, dan memberikan penghargaan kepada pegawainya atas kinerjanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif mendeskripsikan individu, kejadian, atau situasi yang telah diidentifikasi menjadi masalah. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah evaluasi aktivitas pengendalian untuk meningkatkan efektivitas siklus penjualan. Unit yang diteliti adalah Savannah Tekstil yang merupakan perusahaan dagang kain tekstil. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa siklus penjualan pada Savannah Tekstil belum menerapkan aktivitas pengendalian yang memadai. Savannah Tekstil sendiri melakukan lima aktivitas pengendalian, yaitu proper authorization of transaction and activities, segregation of duties, design and use of documents and records, safeguarding assets, records, and data, dan independent checks on performance. Terdapat kekurangan pada setiap aktivitas pengendalian yang dilakukan oleh Savannah Tekstil. Otorisasi terhadap transaksi dan aktivitas dilakukan oleh bagian accounting dan pemilik pada hamper seluruh prosedur pada siklus penjualan. Sebaiknya otorisasi hanya dilakukan oleh pihak yang berwenang. Tidak adanya pemisahan fungsi pada bagian accounting yang merangkap fungsi. Sebaiknya perusahaan menambah karyawan baru yaitu bagian sales dan kasir. Desain dan penggunaan dokumen belum memiliki desain dokumen yang baik dan penggunaan dokumen yang kurang tepat. Sebaiknya perusahaan menambah dokumen Sales Order, Picking Ticket, dan Kuitansi, dan seluruh dokumen harus memiliki tempat otorisasi. Semua data perusahaan terkait siklus penjualan tidak dibuat backup sehingga perusahaan sebaiknya membuat backup dengan menyalin data ke USB. Pemilik tidak memberi penilaian kepada karyawan, tetapi sebaiknya pemilik memberi penilaian para karyawan untuk melihat keberhasilan kinerja karyawan.