Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan dan opini audit terhadap audit delay : studi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020

Abstract

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berkewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah di audit paling lambat 90 hari setelah tahun laporan keuangan tahunan berakhir. Apabila perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan tersebut, maka perusahaan akan terkena sanksi. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan tersebut disebut dengan audit delay. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi audit delay yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit. Profitabilitas dapat mempengaruhi audit delay. Semakin tinggi nilai profitabilitas, nilai audit delay akan semakin rendah. Ukuran perusahaan yang besar cenderung memiliki sistem pengendalian internal yang baik dan akan membantu proses audit berjalan lebih mudah sehingga laporan audit dapat diterbitkan lebih cepat. Selanjutnya opini audit yang baik seperti berupa unmodified opinion akan memiliki audit delay yang lebih rendah dibandingkan opini audit selain unmodified opinion. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit terhadap audit delay. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu hypothetico-deductive method. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian yang digunakan yaitu sebanyak 23 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI selama 3 periode yaitu 2018-2020. Pengolahan data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 26. Jenis analisis statistik yang dilakukan yaitu analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji statistik T, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan variabel opini audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit secara simultan berpengaruh terhadap audit delay. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi auditor untuk dapat memperhatikan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit sebagai faktor yang mempengaruhi audit delay. Selain itu diharapkan jua bermanfaat bagi perusahaan sendiri untuk dapat bertindak kooperatif dalam melaksanakan proses audit agar laporan audit dapat diterbitkan lebih cepat serta bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan penelitian ini.