Abstract:
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang penting yang harus ada dalam
organisasi dan sudah dianggap sebagai aset, sehingga perlu untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia organisasi. Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan
organisasi yang dimana akan tercapai jika anggota dalam organisasi tersebut dapat bekerja
sama untuk mencapai tujuan organisasi. Tetapi tidak hanya partisipasi semata yang dibutuhkan
oleh organisasi, tetapi juga kinerja yang baik dari anggota organisasi agar dapat mencapai
tujuan dengan baik yaitu ekonomis, efisien, dan efektif. Salah satu cara untuk mengetahui
apakah fungsi sumber daya manusia telah berjalan dengan baik, adalah dengan melakukan
pemeriksaan operasional atas fungsi sumber daya manusia.
Pemeriksaan Operasional adalah proses menganalisis operasi dan kegiatan
internal perusahaan untuk mengidentifikasi area mana yang membutuhkan perbaikan.
Pemeriksaan operasional yang dilakukan pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi-Selatan
ini adalah pemeriksaan operasional fungsi sumber daya manusia, yaitu penilaian atas berbagai
fungsi-fungsi sumber daya manusia, dalam rangka memastikan apakah fungsi-fungsi tersebut
sudah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif dalam pencapaian tujuannya, lalu
memberikan rekomendasi untuk perbaikan atas kekurangan yang ada, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan kinerja pegawai. Ruang lingkup dari audit sumber daya manusia terdiri
dari audit atas perolehan sumber daya manusia, audit pengelolaan sumber daya manusia, dan
audit atas pengurangan sumber daya manusia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan, studi literatur dilakukan dengan
mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini, dan studi lapangan dilakukan
dengan wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Fungsi
Sumber Daya Manusia dan Unit penelitian Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang
merupakan sebuah unsur pemerintahan dibidang pendidikan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada gubernur, bupati, dan walikota melalui sekretaris daerah mengenai
pendidikan yang ada di Sulawesi-Selatan.
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan 20 kelemahan pada fungsi
sumber daya manusia yang kemudian dikelompokkan menjadi 5 kelompok temuan yaitu
antara lain penerapan peraturan terkait absensi dan kehadiran pegawai masih terlalu longgar;
belum ada job description yang tertulis untuk masing-masing jabatan dan SOP untuk semua
kegiatan dan tugas yang ada; proses perencanaan, perekrutan, dan penempatan pegawai baru
tidak dilakukan oleh Disdik Sul-sel tetapi BKN; dan tidak ada peraturan yang tertulis dengan
jelas dan lengkap yang diberikan kepada pegawai. Kemudian 5 kelompok temuan tersebut
dikembangkan menggunakan 5 atribut sehingga dapat diketahui penyebab dan diberikan
rekomendasi yang dapat digunakan oleh Disdik Sul-sel untuk perbaikan yang diharapkan
dapat memberi peningkatan terhadap kinerja pegawainya. Adapun saran atau rekomendasi
yang diberikan dalam penelitian ini yang pertama Disdik Sul-sel harus memperketat
pengawasan dan perizinan untuk pegawai yang keluar masuk di jam kerja; membuat job
description yang lengkap dan detail dan SOP untuk seluruh kegiatan yang ada di Disdik Sulsel;
membuat buku peraturan yang diberikan kepada seluruh pegawai yang ada; dan membuat
kotak saran yang dapat menampung saran-saran dari pegawai.