Abstract:
Melalui pasar modal investor dapat melakukan investasi pada perusahaan tertentu salah
satunya BUMN. Investasi saham merupakan salah satu investasi yang paling diminati oleh
investor dan calon investor, karena dapat memberikan keuntungan yang menarik. Selama lima
tahun terakhir terdapat peningkatan jumlah investor saham yang cukup tinggi. Tetapi, sebelum
melakukan investasi penting untuk melakukan analisis untuk menjadi pertimbangan investor
dan meminimalkan risiko. Naik – turun harga saham yang terjadi selama lima tahun terakhir
khususnya pada perusahaan BUMN, membuktikan bahwa pentingnya bagi investor untuk
memahami berbagai informasi yang relevan agar berinvestasi pada perusahaan yang tepat.
Salah satu pertimbangan investor dalam melakukan investasi yaitu dengan
melihat laporan keuangan perusahaan. Profitabilitas dan kebijakan dividen perusahaan yang
terdapat pada laporan keuangan merupakan faktor yang dipertimbangkan oleh para investor
ketika akan melakukan investasi. Profitabilitas penting bagi investor karena untuk mengetahui
sejauh mana investasi yang dilakukan mampu memberikan keuntungan yang sesuai dengan
harapan, yang dapat dilihat dari Earnings Per Share (EPS). Kemudian perusahaan yang
memiliki dividend yield tinggi cenderung lebih diminati oleh investor, karena ingin
mendapatkan keuntungan tersendiri dalam bentuk dividen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico
deductive method. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan BUMN yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 – 2019 dengan sampel penelitian yang ditentukan
menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa
laporan keuangan yang terdapat pada situs resmi perusahaan serta data harga saham yang
terdapat pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial memiliki
pengaruh terhadap harga saham. Melalui profitabilitas, investor dapat mengetahui sejauh mana
investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan. Sedangkan kebijakan dividen
perusahaan secara parsial tidak dapat dibuktikan memiliki pengaruh terhadap harga saham.
Adanya pengenaan pajak atas dividen menjadi salah satu alasan investor tidak memperhatikan
pembagian dividen. Secara simultan, profitabilitas dan kebijakan dividen perusahaan memiliki
pengaruh terhadap harga saham. Hal ini karena investor melihat dari berbagai aspek yang
berpengaruh terhadap harga saham.