dc.description.abstract |
Akuntan publik memiliki tugas untuk memeriksa dan memberikan opini terhadap kewajaran
laporan keuangan suatu entitas usaha berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh Ikatan
Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Pemeriksaan laporan keuangan dilakukan untuk menghasilkan
informasi yang dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Namun, karena adanya konflik
kepentingan antara pihak internal dan auditor eksternal serta skandal keuangan yang melibatkan
banyak perusahaan, menuntut akuntan publik untuk menghasilkan laporan audit yang berkualitas
bagi pihak–pihak yang berkepentingan. Faktor-faktor yang penting peranannya dalam
menentukan kualitas opini audit di antaranya adalah etika profesi auditor dan independensi
auditor, yang disebabkan oleh pemahaman yang tepat tentang pelaksanaan etika profesi auditor
dan penegakkan mengenai independensi harus didukung oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
untuk memberikan motivasi dalam menjaga independensi selama penugasan sehingga opini audit
yang dihasilkan akan baik dan tidak menyesatkan pengguna laporan audit. Maka dari itu, penting
untuk melaksanakan etika profesi auditor dan independensi auditor sehingga opini audit yang
memberikan kepercayaan dan dapat dipertanggungjawabkan opini audit tersebut kepada dewan
audit dan pengguna dari hasil kinerja entitas.
Kualitas opini audit merupakan hal penting dalam pemeriksaan laporan keuangan. Untuk
mendapatkan sikap profesionalisme dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, sebaiknya
auditor patuh pada kode etik dan memiliki pelaksanaan etika profesi auditor yang baik. Untuk
mendapatkan kepercayaan atas jasa yang diberikan oleh auditor, auditor harus memiliki atau
menjaga independensinya agar tidak terpengaruh dengan gangguan-gangguan yang dapat
berdampak buruk pada kualitas opini audit. Seorang auditor harus menjunjung tinggi pelaksanaan
etika profesi, dan menjaga independensinya untuk mendapatkan kualitas opini audit yang andal.
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP)
Morhan dan Rekan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan quota
sampling dengan batasan lingkup Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan dan convenience
sampling dengan kesediaan auditor menjadi responden. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kausal. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Metode analisis data yang
digunakan di penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis linear berganda,
dan uji hipotesis yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan SPSS (Statistical Package
for the Social Science).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Pelaksanaan Etika Profesi Auditor (X1) memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Opini Audit. Independensi Auditor (X2)
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Opini Audit. Pelaksanaan Etika Profesi
Auditor dan Independensi Auditor secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Kualitas Opini Audit. Adapun saran yang diberikan bagi penelitian selanjutnya adalah agar
memperluas penelitian ke beberapa Kantor Akuntan Publik, menambah variabel bebas lainnya,
menambah metode pengumpulan data, dan terus memperhatikan dinamika perkembangan yang
berhubungan dengan konsep audit. Saran yang dapat diberikan kepada auditor adalah
meningkatkan kepatuhan atas kode etik profesi, melaksanakan etika profesi auditor,
mempertahankan sikap independensi, serta mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan
pelaksanaan etika profesi. Sedangkan, bagi KAP sebagai wadah bernaungnya auditor diharapkan
dapat memberikan pelatihan dan motivasi kepada auditor atas peningkatan pelaksanaan etika
profesi auditor dan independensi auditor. |
en_US |