Abstract:
Pandemi Covid-19 mengakibatkan perlambatan ekonomi bagi sejumlah industri di Indonesia. Namun salah satu industri yang masih bertahan adalah industri makanan dan minuman. Perusahaan sub sektor makanan dan minuman memiliki peningkatan kinerja perusahaan yang baik selama pandemi Covid-19. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, perusahaan memerlukan modal yang cukup dengan cara mendapatkan dana dari para investor. Dalam proses pengambilan keputusan investasi, investor akan mengevaluasi kinerja perusahaan melalui laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh perusahaan.
Dalam melakukan evaluasi kinerja perusahaan, investor mempertimbangkan likuiditas, profitabilitas dan nilai tambah yang bisa didapatkan oleh investor. Semakin tinggi nilai rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan economic value added (EVA) yang dihasilkan oleh perusahaan semakin tinggi kinerja perusahaan dinilai baik oleh investor sehingga dapat meningkatkan harga saham.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan economic value added (EVA) terhadap harga saham. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode hypothetico-deductive. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas berpengaruh terhadap harga saham, rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham, dan economic value added (EVA) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan economic value added (EVA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Saran bagi perusahaan dapat memperhatikan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi harga saham meningkat atau menurun. Bagi investor dapat mempertimbangkan faktor – faktor dalam menilai kinerja perusahaan saat berinvestasi. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel independen lain untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham.