Pengaruh solvabilitas, profitabilitas, dan rasio aktivitas terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019

Abstract

Investor dapat menginvestasikan dananya dengan membeli saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI dengan tujuan untuk memperoleh return atas investasinya. Return saham bisa diperoleh dengan terciptanya capital gain yaitu selisih antara harga saham pada saat pembelian dengan harga saham pada saat penjualan. Investasi yang dilakukan oleh investor atau calon investor memiliki berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang dikarenakan oleh fluktuasi harga saham yang sulit untuk diprediksi oleh para investor. Untuk memperkecil risiko dan ketidakpastian tersebut, investor atau calon investor dapat melakukan analisis pada laporan keuangan perusahaan yang akan diinvestasikan agar dapat lebih memahami kondisi dan tingkat kinerja keuangan sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja keuangan yang ada pada laporan keuangan terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Solvabilitas menunjukkan kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Solvabilitas diukur dengan indikator Debt to Equity Ratio (DER). Profitabilitas menunjukkan kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas diukur dengan indikator Return on Equity (ROE). Rasio aktivitas menunjukkan efektivitas dan intensitas penggunaan aset dalam memperoleh pendapatan. Rasio aktivitas diukur dengan indikator Total Asset Turnover (TAT). Penelitian ini meneliti perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 17 sampel perusahaan yang sesuai kriteria dengan periode penelitian selama 4 tahun. Pengumpulan data diperoleh melalui laporan tahunan perusahaan, situs Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), dan situs Yahoo Finance (finance.yahoo.com). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham, profitabilitas secara parsial memiliki pengaruh terhadap return saham, dan rasio aktivitas secara parsial memiliki pengaruh terhadap return saham. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa solvabilitas, profitabilitas, dan rasio aktivitas secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan return saham sebesar 19,5% sementara sisanya sebesar 80,5% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.