Peranan aktivitas pengendalian dalam meningkatkan efektivitas siklus penjualan : studi kasus pada CV. Harapan Mandiri

Abstract

Perkembangan perekonomian Indonesia mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,07 persen dibandingkan tahun 2019. Perdagangan besar dan eceran tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,72 persen dari tahun 2019 sebesar 4,60 persen. Perusahaan yang baik harus memiliki strategi dan perencanaan yang matang agar mencapai tujuannya. Aktivitas pengendalian yang berupa suatu kebijakan maupun prosedur yang dapat mendukung pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar seluruh kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Seperti halnya yang dialami oleh CV. Harapan Mandiri yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods. Walaupun CV. Harapan Mandiri telah memiliki prosedur yang telah ditentukan dan diterapkan dalam menjalankan kegiatan pengendalian internalnya, namun masih terdapat masalah yang muncul dalam siklus kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penerapan aktivitas pengendalian pada CV. Harapan Mandiri. Pengendalian internal terkait aktivitas pengendalian yang memadai dapat mengurangi terjadinya risiko didalam siklus penjualan perusahaan. Terjadinya peningkatan aktivitas pengendalian dapat menggunakan COSO Internal Control dengan cara melakukan analisa terhadap seluruh komponen aktivitas pengendalian sudah diterapkan dalam siklus penjualan perusahaan. Komponen dalam aktivitas pengendalian berdasarkan COSO Internal Control, yaitu proper authorization of transaction and activities, segregation of duties, design and use of documents and records, safeguarding asets, record, and data dan independent check on performance. Berdasarkan hasil analisis didapatkan rekomendasi dan kesimpulan mengenai aktivitas pengendalian pada siklus penjualan agar yang perlu diterapkan agar dapat meningkatkan efektivitas siklus penjualan. Penelitian ini merupakan applied research. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data pada penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah aktivitas pengendalian dari siklus penjualan, unit penelitian sebuah perusahaan distributor makanan yaitu, CV. Harapan Mandiri. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan bahwa penerapan aktivitas pengendalian pada siklus penjualan CV. Harapan Mandiri saat ini cukup baik, tetapi terdapat kekurangan pada aktivitas pengendalian pemisahan fungsi, dan pengamanan aset, dokumen, dan data. Terdapat 3 fungsi yang dilakukan oleh Salesman, yaitu penerimaan pesanan, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Kemudian didapati kekurangan pada aktivitas pengendalian pengamanan aset, dokumen, dan data yaitu seluruh ruangan kantor administrasi tidak memiliki CCTV pada ruangan kantor hanya terdapat pada pintu masuk kantor. Sehingga tingkat pengawasan pada pengaksesan dokumen tersebut tidak dapat diawasi, kehilangan dokumen tidak dapat dilakukan pengecekan. Selain itu, penerapan aktivitas pengendalian yang telah dilakukan saat ini belum dapat meningkatkan efektivitas siklus penjualan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan efektivitas siklus penjualan, sebaiknya CV. Harapan Mandiri melakukan perbaikan pada aktivitas pengendalian pemisahan fungsi, dan pengamanan aset, dokumen, dan data.