Perhitungan luas rumpun pohon di kelurahan-kelurahan Kota Bandung dari citra satelit

Show simple item record

dc.contributor.advisor Moertini, Veronica Sri
dc.contributor.author Silalahi, Fritz Humphrey
dc.date.accessioned 2023-03-28T06:38:56Z
dc.date.available 2023-03-28T06:38:56Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42482
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14710
dc.description 1836 - FTIS en_US
dc.description.abstract Pohon merupakan bagian terpenting pada tatanan perkotaan. Perkotaan yang memiliki banyak penduduk serta kawasan pemukiman akan mengakibatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada suatu kawasan permukiman semakin sedikit. Kriteria luas minimum RTH yang memadai di setiap permukiman atau kelurahan diatur pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor : 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Untuk mengetahui apakah suatu kelurahan memiliki luas area RTH yang memadai, diperlukan perhitungan luas Area RTH yang ditumbuhi pepohonan dari citra satelit. Pada skripsi ini, luas RTH atau area hijau yang dihitung hanya merupakan sebuah pendekatan dari perhitungan luas area hijau yang ditumbuhi pepohonan dari tampak atas suatu citra satelit dengan perbesaran tertentu pada kelurahan di kota Bandung. Data yang digunakan pada skripsi ini merupakan data koordinat dari kelurahan-kelurahan di kota Bandung. Setelah data tersebut didapatkan, maka data yang berupa koordinat tersebut akan dikonversikan menjadi suatu citra satelit menggunakan API dari Google Maps Downloader. Citra satelit tersebut akan digunakan untuk dilakukan segmentasi daerah hijau yang ditumbuhi pepohonan dengan yang tidak ditumbuhi pepohonan menggunakan clustering dengan algoritma k-Means. Hasil dari citra satelit yang telah disegmentasi akan digunakan sebagai eksperimen untuk dihitung luas area hijaunya. Perhitungan luas area hijau yang ditumbuhi pepohonan memiliki dua pendekatan yaitu grid based dan pixel based. Hasil ekseperimen perhitungan luas menggunakan pendekatan pixel based menghasilkan luas yang lebih besar dari pada menggunakan pendekatan grid based. Hal ini terjadi dikarenakan pada pendekatan grid based selain bergantung pada nilai k, juga bergantung pada ukuran grid dan peresentase grid. Selain itu, hasil eksperimen dari kedua pendekatan luas area hijau di setiap kelurahan akan dievaluasi dengan cara menjumlahkan dan membandingkan dengan data luas RTH berdasarkan kecamatan guna mengukur seberapa akurat hasil perhitungan luas dari kedua pendekatan tersebut. Hasil dari evaluasi tersebut menunjukkan bahwa hasil perhitungan luas yang dihasilkan oleh pendekatan pixel based maupun grid based masih belum akurat dikarenakan beberapa faktor, seperti hasil dari segmentasi citra satelit itu sendiri dan luas RTH yang terdapat pada data RTH kecamatan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject pohon en_US
dc.subject Ruang Terbuka Hijau en_US
dc.subject k-means en_US
dc.subject luas en_US
dc.subject clustering en_US
dc.title Perhitungan luas rumpun pohon di kelurahan-kelurahan Kota Bandung dari citra satelit en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017730056
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414076203
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#Teknik Informatika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account