Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan transaksi menggunakan kartu dengan
perkembangan transaksi ritel di Indonesia. Studi ini melihat korelasi antara Indeks
Penjualan Riil (IPR) dan transaksi penggunaan kartu di Indonesia pada Januari 2012
sampai Oktober 2021. Studi ini menggunakan statistik deskriptif, korelasi pearson,
teknik forecasting Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA)
untuk hubungan antar kedua variabel.. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu
belanja nominal kartu debit (BNKD), belanja nominal kartu kredit (BNKK), dan
gabungan BNKD dan BNKK (BNKDDANKK), dan IPR. Hasil penelitian menunjukan
bahwa terdapat hubungan kuat antara IPR dengan BNKD, IPR dengan BNKK, dan IPR
dengan BNKDDANBNKK. Selain itu juga ditemukan bahwa estimasi proyeksi IPR dan
indeks dari BNKDDANBNKK menggunakan SARIMA menggunakan data ketika kondisi
normal (sebelum Covid-19), Januari 2012 - Februari 2020, mempunyai korelasi yang
tinggi. Sebaliknya, dengan data Januari 2012 - Oktober 2021, nilai proyeksi IPR dan
indeks BNKDDANBNKK tidak memiliki korelasi yang kuat. Berdasarkan hasil estimasi
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara penjualan ritel dan
transaksi menggunakan kartu terutama ketika periode normal. Pada periode normal
data transaksi kartu dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi penjualan ritel di
Indonesia tapi tidak ketika situasi krisis (tidak normal). Studi ini menyarankan
penggunaan transaksi menggunakan kartu untuk menggambarkan transaksi ritel di
Indonesia dalam situasi ekonomi stabil.