Abstract:
Cepu merupakan salah satu wilayah dengan produksi migas terbesar di seluruh Indonesia.
Migas merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dengan kata
lain non-renewable resources. Karena hal tersebut diperlukan sektor non migas untuk
mensejahterakan masyarakat di wilayah Cepu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah PDRB sektor migas dan PDRB sektor non migas bisa mempengaruhi nilai Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan pengumpulan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat
Statistik (BPS). Dengan metode Ordinary Least Square, ditemukan bahwa ternyata PDRB
sektor migas dan PDRB sektor non migas keduanya memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada hasil regresi ditemukan bahwa PDRB
sektor non migas berpengaruh lebih signifikan daripada PDRB sektor migas.