Abstract:
Peralihan struktur ekonomi menjadi ekonomi digital mengharuskan setiap negara untuk meningkatkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai akses untuk dapat mendukung seluruh kegiatan ekonomi menjadi lebih efisien dan efektif. Perkembangan TIK di negara ASEAN- 5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar) sangat penting dilakukan mengingat ASEAN berperan dalam perekonomian dunia karena memiliki populasi penduduk yang cukup besar dengan tujuan pengembangan sumber daya manusia, serta memiliki kapasitas perdagangan yang tinggi sehingga dapat berkontribusi terhadap perdagangan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perkembangan TIK (pengguna telepon tetap, pengguna telepon seluler, pengguna broadband, penduduk yang mengakses internet) terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN-5. Hasil dari penelitian yang menggunakan metode Fixed Effect Model (FEM) menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara positif antara pengguna telepon tetap, pengguna telepon seluler, pengguna broadband, dan penduduk yang mengakses internet terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN-5.