Abstract:
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan alam seperti danau, pantai, perbukitan, hutan dan bentang alam lainnya memiliki potensi besar pada sektor pariwisata. Pariwisata memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian daerah dan nasional. Geosite Sipinsur merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi yang besar. Objek wisata ini merupakan salah satu situs geologi yang ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai destinasi super prioritas. Dalam kurun waktu tahun 2017-2020 jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 390.388 ribu jiwa. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai ekonomi dari destinasi wisata Geosite Sipinsur. Penelitian ini menggunakan meotde Individual Travel Cost Method (ITCM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui survei terhadap 100 responden yang telah melakukan kunjungan ke Geosite Sipinsur dan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah kunjungan sebagai variabel dependen dan usia, jarak daerah asal, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan total biaya perjalanan sebagai variabel independen. Hasil analisis regresi, biaya perjalanan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Berdasarkan perhitungan surplus konsumen diperoleh nilai Rp259.852,412 per individu per kunjungan dan nilai ekonomi dari objek wisata Geosite Sipinsur sebesar Rp25.360.718.246,00,- per tahun.