Abstract:
Kegiatan pelayaran memiliki kontribusi sebesar 80% dari total perdagangan internasional, artinya
pelabuhan juga memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan perdagangan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengkaji dampak infrastruktur pelabuhan dan kinerja logistik terhadap
perekonomian dengan media seaborne trade. Dalam penelitian ini akan dikaitkan konsep
infrastruktur terhadap pelabuhan di 18 negara berkembang. Dengan menggunakan data panel dari 18
negara berkembang periode 2010-2020 dan metode regresi Two-stage least square, hasil menunjukan
bahwa GDP, infrastruktur pelabuhan, dan kiner logistik berpengaruh positif terhadap volume
seaborne trade. Lalu seaborne trade juga menunjukan pengaruh positif terhadap GDP. Selain itu,
terdapat faktor lain yang dapat memengaruhi GDP yaitu belanja pemerintah non-infrastruktur.