Abstract:
Keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup sering
digambarkan dengan Environmental Kuznets Curve (EKC). Hipotesis EKC menyatakan
bahwa pada tahap awal pertumbuhan ekonomi menyebabkan kerusakan lingkungan,
namun dalam jangka panjang seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita
pertumbuhan ekonomi akan menurunkan degradasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji relevansi dari teori EKC juga pengaruh dari PDRB per kapita, kepadatan
penduduk, dan indeks pembangunan manusia terhadap indeks kualitas lingkungan hidup di
enam provinsi Pulau Jawa. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan analisis
regresi pada dua rentang waktu yang berbeda, yaitu 2010-2014 dan 2015-2019 karena
terdapat perbedaan cara pengambilan sampel data pada IKLH pada 2015. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hipotesis EKC tidak terbukti, yang berarti kenaikan PDRB per kapita
menurunkan kualitas lingkungan hidup di enam provinsi Pulau Jawa. Selain itu, variabel
Kepadatan Penduduk dan IPM sama-sama memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap kualitas lingungan hidup di enam provinsi Pulau Jawa.