Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan makroprudensial terhadap kredit
bank umum di Indonesia. Penelitian ini juga menambahkan variabel internal bank seperti
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan variabel makro ekonomi yaitu output gap dan suku
bunga. Penelitian ini menggunakan data kuartalan 60 bank umum periode tahun 2013Q1
hingga 2021Q4 dengan menggunakan teknik estimasi Panel Least Square (PLS). Penelitian
menemukan kebijakan makroprudensial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit.
Temuan ini mengindikasikan bahwa baik pelonggaran maupun pengetatan kebijakan
makroprudensial dapat membantu mengendalikan kredit. CAR dan output gap berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kredit. Sedangkan suku bunga kredit memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap kredit. Studi ini juga menunjukkan bahwa selain suku bunga,
kebijakan makroprudensial juga penting dalam mempengaruhi kredit di Indonesia.