Abstract:
Sektor perikanan berperan bagi perekonomian regional dan nasional, baik melalui PDRB perikanan, produksi perikanan, serta penyerapan tenaga kerja. Dalam memanfaatkan sumber daya perikanan, wilayah perairan Indonesia terbagi menjadi 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan karakteristik antara WPP 712 dan WPP 714 mempengaruhi PDRB perikanan dan produksi perikanan tangkap, serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan timbal balik antara PDRB perikanan dengan produksi perikanan tangkap. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel di 14 provinsi di WPP 712 dan WPP 714 pada tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi TSLS. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan karakteristik WPP 712 dan WPP 714 tidak berpengaruh terhadap PDRB perikanan dan produksi perikanan tangkap. PDRB perikanan dan produksi perikanan tangkap saling berpengaruh positif dan signifikan. Angka konsumsi ikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB perikanan, namun jumlah nelayan dan nilai tukar nelayan tidak berpengaruh terhadap PDRB perikanan. Jumlah kapal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi perikanan tangkap.