Abstract:
Pembajakan perangkat lunak (software piracy) merupakan suatu fenomena yang terbilang
baru semenjak munculnya pertumbuhan teknologi. Dengan berkembangnya kegiatan
perekonomian ke arah ekonomi digital yang selalu tumbuh dan berkembang setiap
waktunya, tingkat penggunaan software bajakan perlu menjadi perhatian baik untuk
perusahaan yang menghasilkan, mendistribusikan, atau menggunakan produk berupa
perangkat lunak atau oleh masyarakat secara luas yang menggunakannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan software piracy dengan pertumbuhan ekonomi
dengan menggunakan estimasi Two Stage Least Square. Dengan menggunakan data panel
yang terdiri dari 5 negara ASEAN tahun 2009-2018, didapatkan hasil penelitian bahwa
tingkat penggunaan software bajakan (software piracy), Hightech export, dan GDI
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, CPI dan
pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penggunaan
software bajakan.